PPOK adalah suatu penyakit yang ditandai
oleh adanya hambatan aliran udara yang disebabkan oleh bronkhitis kronis dan efisiema
atau gabungan keduanya. Obstruktif aliran udara pada umumnya progresif
non reversible atau reversible
parsial kadang diikuti oleh hiperaktivitas jalan napas. Terminologi PPOK telah mengalami beberapa perubahan sejak
dicetuskan pertama kali dalam forum internasional “Ciba Guest Symposium 1959” semula dikenal sebagai chronic pulmonary emphyisema and related
Conditions, kemudian menjadi chronic
airflow limitation, lalu obstructive
pulmonary disease kemudian Chronic Airways Obstructive (CAO), Chronic Aspecific Respiratory Affection (CARA), Chronic Non Specific Lung Disease (CNSLD), dan saat ini lebih
dikenal sebagai Chronic Pulmonary Obstructive Disease (CPOD).
Kelainan patologis, anatomis dan
fisiologis terdapat di saluran pernapasan bagian perifer mulai dari bronkiolus
terminalis sampai ke alveolus, bagian tersebut merupakan area pertukaran gas
yang penting untuk mempertahankan kehidupan manusia. Akibat kelainan tersebut
pada PPOK berat akan terjadi gangguan pertukaran gas dan berbagai komplikasinya
antar lain gangguan pernapasan.
Penyakit-penyakit
paru yang secara klinis dapat
menyebabkan PPOK antara lain asma bronkial, bronkhitis kronis, dan emfisema.
Ketiga penyakit tersebut dapat berlanjut kepada PPOK yang berat. Penderita bronkhitis kronis dan emfisema biasanya
perokok berat, dan tidak merasakan gejala apapun sampai usia lanjut. Pada saat
itu barulah dirasakan kemampuan untuk bekerja mulai menurun dan batuk-batuk
mulai terjadi. Gejala yang ditimbulkan oleh PPOK terjadi bersama-sama dengan
gejala primer dari penyakit ini. Bila penyebabnya bronkhitis kronis maka gejala
utama adalah produksi sputum yang berlebih, tetapi bila penyebabnya emfisema
maka gejala utamanya dalah kerusakan
pada aveoli dengan keluhan klinis berupa
dyspnoe, yang terjadi sehubungan dengan adanya gerak badan.
Sumber :
- Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003. PPOK, Pedoman Diagnosis Dan Penatalaksaan Di Indonesia. Jakarta.
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Profil kesehatan Indonesia 2005. Jakarta.
- Alsagaff H,Mukty A. 1995. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Airlangga University Press. Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar