Kerja glukokortikoid secara fisiologi terutama efek kortisol, yaitu :
ØMenstimulasi glukoneogenesis protein dengan peningkatan penguraian protein(kerja katabolik),
ØDengan demikian meningkatkankadar gua darah dan pembentukan glikogen dalam hati (kerja diabetogenik)
ØMenurunkan nilai ambang ginjal terhadap glukosa,
ØPada anak-anak menghambat (pada dosis tinggi )pertumbuhan,
ØMenekan pembentukan fibroblas serta sintesis kolagen (kerja anti proliferatif)
ØMenurunkan fungsi jaringan limfe,sehingga menyebabkan limfopenia dan mengecilnya limfosit(i\kerja imunsufresif)
ØMenurunkan jumlah granulosit eosinofil dan meningkatkan jumlahtrombosit dalam darah.dll
Pemakaian glukokortikoidharus dibedakan dengan tegas antara terapi substitusi pada insufisiensi korteks adrenal dan pemakaiannya berdasarkan sifat-sifat antiflogistik,antialergi dan imunsupresi.Glukokortikoid diindikasi pada macam-macam penyakit karena kemampuannya untuk menekan pada proses-proses yang berlangsung dalam mesenkhim.Glukokortikoid di gunakan pada penyakit rematik,reaksi alergi ,penyakit ginjal,penyakit darah,penyakit hati,penyakit paru-paru ,penyakit pembuluh darah,penyakit saluran cerna,penyakit sistemsaraf ,Penyakit mata ,sakit kulit,tumor ganas, udem otak, dan kondisi-kondisi syok berat. Glukokortikoid mempunyai tugas untuk mencegah reaksi-reaksi mesenkhimal akibat infeksi yang tidak diinginkan.
numpang copas ya...
BalasHapusmakasi ^_^