Selasa, 16 Agustus 2011

Glukokortikoid


Kerja glukokortikoid secara fisiologi terutama efek kortisol, yaitu :
Ø  Menstimulasi glukoneogenesis protein dengan peningkatan penguraian protein(kerja katabolik),
Ø  Dengan demikian meningkatkan  kadar gua darah dan pembentukan glikogen dalam hati (kerja diabetogenik)
Ø  Menurunkan nilai ambang ginjal terhadap glukosa,
Ø  Pada anak-anak menghambat (pada dosis tinggi )pertumbuhan,
Ø  Menekan pembentukan fibroblas serta sintesis kolagen (kerja anti proliferatif)
Ø  Menurunkan fungsi jaringan limfe,sehingga menyebabkan limfopenia dan mengecilnya limfosit(i\kerja imunsufresif)
Ø  Menurunkan jumlah granulosit eosinofil dan meningkatkan jumlah  trombosit dalam darah.dll

Pemakaian glukokortikoid  harus dibedakan dengan tegas antara terapi substitusi pada insufisiensi korteks adrenal dan pemakaiannya berdasarkan sifat-sifat antiflogistik,antialergi dan imunsupresi.Glukokortikoid diindikasi pada macam-macam penyakit karena kemampuannya untuk menekan pada proses-proses yang berlangsung dalam mesenkhim.Glukokortikoid di gunakan pada penyakit rematik,reaksi alergi ,penyakit ginjal,penyakit darah,penyakit hati,penyakit paru-paru ,penyakit pembuluh darah,penyakit saluran cerna,penyakit sistem  saraf ,Penyakit mata ,sakit kulit,tumor ganas, udem otak, dan kondisi-kondisi  syok berat. Glukokortikoid mempunyai tugas untuk mencegah reaksi-reaksi mesenkhimal akibat infeksi yang tidak diinginkan.

1 komentar: